WELLCOME, SUGENG RAWUH, SELAMAT DATANG, BE HAPPY

Kamis, 04 April 2013

Apa Itu Mobile Learning?


Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, tak urung hal ini mempengaruhi dunia pendidikan. Memadukan teknologi dalam pembelajaran merupakan suatu hal yang tak terelakan lagi. Salah satunya adalah mobile edukasi (m-edukasi) atau sering juga disebut dengan m-learning.

Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn (Quinn 2000) sebagai : “The intersection of mobile computing and e-learning : accessible resources wherever you are, strong search capabilities, rich interaction, powerful support for effective learning, and performance-based assessment. E-Learning independent of location in time or space”. Jadi mobile learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Mobile learning membawa manfaat yang signifikan yaitu ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah M-Learning atau Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam seperti PDA, ponsel, laptop dan perangkat teknologi informasi yang semakin banyak digunakan dalam proses pembelajatran, dalam hal ini fokusnya adalah perangkat handphone (telepon genggam).

Tujuan dari pengembangan mobile learning sendiri adalah proses belajar sepanjang waktu (long life learning), peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, menghemat waktu karena apabila diterapkan dalam proses belajar maka peserta didik tidak perlu harus hadir di kelas hanya untuk mengumpulkan tugas, cukup tugas tersebut dikirim melalui aplikasi pada mobile phone yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas proses belajar itu sendiri.

Munculnya m-Learning sebagai salah satu alternatif media pembelajaran merupakan peluang yang menggembirakan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan perangkat bergerak (handphone), maka program m-Learning akan semakin mudah dijangkau dan dimanfaatkan. Sayangnya di Indonesia penggunaan telepon hanya untuk telepon, SMS dan chatting. Belum banyak yang digunakan untuk pemanfaatan pembelajaran dalam dunia pendidikan. 

Sementara itu belum banyak tersedia konten-konten pembelajaran berbasis mobile yang bisa diakses secara luas. Kebanyakan konten yang beredar di pasaran masih didominasi konten hiburan yang memiliki aspek pendidikan yang kurang serta kebanyakan adalah hasil produksi dari luar negeri yang memiliki latar budaya yang berbeda dengan negera kita. Kenyataan ini memunculkan kebutuhan akan adanya pengembangan-pengembangan konten/aplikasi berbasis perangkat bergerak yang lebih banyak, beragam, murah dan mudah diakses

Salah satu platform yang digunakan untuk mengembangkan m-learning adalah Adobe Flash. Flash lite player adalah versi ringan dari flash player. Flash Lite sendiri berbasiskan teknologi Flash 4 Scripting Engine yang khusus ditujukan pada aplikasi mobile. Untuk membangun aplikasi mobile dalam lingkungan Flash Lite tidak dibutuhkan banyak kode program, tetapi pengembang dapat menggunakan Integrated Development Environment berbasis grafis, yaitu dengan aplikasi Macromedia Flash Professional 8. Bahasa scripting yang digunakan dalam Flash Lite adalah Action Script, sama seperti Flash, tetapi memiliki keterbatasan fitur. Platform ini dapat di jalankan pada Handphone yang support flash lite. Platform ini biasanya digunakan handphone untuk aplikasi wallpaper atau screensaver yang berwujud animasi. Pada saat ini sudah banyak handphone yang support flash lite. Untuk ukuran layar (screen size) yang disasar adalah layar dengan ukuran 240x320 pixel.

Tidak ada komentar :